sumber : https://lindanurzah.wordpress.com/2017/01/02/teknik-pengamanan-data-pada-jaringan/
Permasalahan yang terjadi pada saat pengiriman data dalam suatu jaringan komputer itu bisa saja terjadi, sebab sebelum data yang kita kirim itu sampai ketujuannya maka akan melewati serangkaian proses terlebih dahulu. Ketika sedang dalam proses pentransmisian data pada suatu jaringan itu pada dasarnya memiliki tingkat keamanan yang rendah, sehingga data tersebut dapat mudah dicuri atau disusupi oleh pihak lain.
Apakah kamu tau apa itu hacking? Yaps, hacking merupakan usaha untuk memasuki sebuah jaringan dengan maksud untuk mencari kelemahan sistem jaringan secara illegal. Jadi tindakkan ini (hancking) sangat merugikan kita, terutama jika kita memiliki data yang sangat penting atau rahasia, dengan begitu mereka bisa saja memanfaatkan data tersebut untuk melakukan hal hal yang tidak bertanggung jawab dan itu dapat merugikan orang lain, dan bahkan diri sendiri.
selain hacking, terdapat Cracking yang dapat merugikan kita juga lho, lalu apa yang dimaksud dengan Cracking itu? Yaps, Cracking merupakan sebuah usaha untuk memasuki sebuah jaringan komputer secara illegal yang dimana memiliki tujuan yaitu untuk mencuri, mengubah, dan menghancurkan File/data yang tersimpan dikomputer yang terhubung pada jaringan tersebut.
Apakah kamu mau tau? Metode atau cara kerja yang dilakukan oleh hacker atau cracker, sebagai berikut ini :
- Spoofing yaitu bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user.
- Scanner untuk mendeteksi kelemahan sistem keamanan pada jaringan.
- Sniffer untuk memonitor sistem jaringan komputer.
- Password Cracker untuk membuka password yang sudah di enkripsi.
- Destructive Device berupa virus untuk menghancurkan data pada jaringan komputer.
Berikut ini merupakan teknik-teknik pengamanan data pada jaringan yang sering digunakan, sebagai berikut :
- Internet Firewall
Yang dimana berfungsi untuk mencegah akses pihak luar ke sistem internal. Jadi pengamanan jaringan bisa dengan menggunakan internet Firewall. Cara kerjanya yaitu dengan mengidentifikasi data-data dalam suatu jaringan agar tidak dapat diakses oleh pihak lain yang terkoneksi diluar jaringan tersebut. Firewall ini memiliki tugas yaitu ia akan mengontrol, mengatur, dan mengendalikan siapa saja yang dapat mengakses jaringan tersebut, sehingga dat-data yang terdapat di jaringan ini dapat terlindungi dan aman, sebab tidak semua orang bisa mengaksesnya.
- Enkripsi
Yang dimana merupakan proses mengubah data asli menjadi data sandi. Sedangkan yang dinama sebagai Dekripsi merupakan proses mengembalikan data sandi menjadi data asli. Nah.. pengamanan teknik ini memanfaatkan cara kerja sistem pengacakan, sehingga data yang data yang masih dalam proses pengiriman, ditranformasikan, dibagi-bagi, diacak-acak yang dimana hal itu yang menjadikan semacam kode-kode yang tidak dapat dimengerti. Nah.. jadi jika terjadi pembobolan maka si hacker tadi tidak akan bisa mengerti atau membaca data-data yang dicurinya itu.
- Pretty Good Privacy
Yang merupakan suatu sistem pengamanan dengan menggabungkan metode Enkripsi simetris, digest, dan asimetris. Nah.. ketiga gabungan ini yang menghasilkan Private-Public-Key (istilah pada sistem ini).
- Kriptografi
Yaitu yang merupakan suatu pengamanan data yang dilakukan untuk melindungi data dari gangguan pihak ketiga yang dimana itu tidak dikenal. Tahukah kamu bahwa sistem ini mengutamakan pengolahan data yang dimana diubah menjadi bentuk yang rumit. sistem kriptografi ini dikenal juga sebagai seni atau ilmu yang merahasiakan suatu informasi. Jadi sistem ini memang didesain untuk mengolah informasi sedemikian rupa agar tidak terbaca oleh orang lain. Metode pada kriptografi ada 3 yaitu Substitution Ciphers, Transposition Ciphers, dan Steganography.
- Sniffer Paket
Sistem ini juga bisa disebut sebagai monitor Jaringan. Sniffer Paket yang merupakan aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data atau kegiatan dalam suatu jaringan. Manfaat dari aplikasi ini yaitu :
- jika terdapat penyelundupan atau gangguan jaringan lainnya maka aplikasi ini dapat mendeteksi gangguan-gangguan tersebut.
- Dapat mengontrol penggunaan jaringan dan pertukaran data.
- Kita dapat mengakses pengguna luar yang terhubung kedalam jaringan.
Komentar
Posting Komentar